Visual Basic 6.0
SUBROUTINE PROCEDURE,FUNCTION PROCEDURE and MODULE
Procedure
Dalam Visual Basic terdapat
2 macam prosedur yaitu :
1. Prosedur umum (general
purpose procedure) merupakan prosedur yang ditemukan di dalam daftar Drop Down
pada jendela kode.
2. Prosedur Kejadian (Event
procedure), prosedur yang berisi kode yang
Dijalankan ketika suatu kejadian
dari kontrol di bangkitkan. Sedangkan prosedur-prosedur yang ditambahkan dalam
sebuah program tersebut disebut subprogram. Ada 2 jenis subprogram dalam Visual
Basic yaitu prosedur subrutin (subroutine procedures) dan prosedur fungsi (function
procedures).
Subroutine
Subroutine merupakan prosedur umum (general porpuse procedure) yang ditulis dan
ditambahkan dalam program. Format penulisan sebuah subrutin adalah sebagai
berikut:




Sub
nama_subRutin [(argumen)]
.
.
.
End
Sub
Setiap kali
prosedur dipanggil, maka pernyataan diantara Sub dan End Sub akan dijalankan.
Argumen pada prosedur adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan
prosedur
Contoh :




Sub TotalPembelian()
'
Inisialisasi varibel Dim Total As Currency Dim Disc As Single
'mendefinisikan
nilai variabel Total = txtTotal.Text
Disc
= 0.2
lblTotal.Caption
= Total - Total * Disc
End Sub
Sedangkan untuk
memanggil sebuah subrutin digunakan format sebagai berikut :




[Call]
SubName [(Argumen list)]
Untuk memanggil
subrutin dari contoh diatas dapat digunakan kode sebagai berikut:




Call
TotalPembelian()
atau




TotalPembelian
Untuk memanggil
sebuah subrutin dapat digunakan perintah Call diikuti dengan nama subrutin
diikuti dan tanda kurung atau langsung memanggil nama subrutin saja.
Fungsi
Subrutin dan
Fungsi sebenarnya mirip yaitu prosedur umum (general purpose procedure) yang
ditulis dan ditambahkan dalam program.
Bedanya Fungsi
mengembalikan nilai sedangkan Subrutin tidak. Format penulisan sebuah Fungsi
adalah sebagai berikut.




Function
nama_Fungsi [(argumen)] as [ReturnValType]
.
.
.
End
Function
Contoh :




Function
Total_Pembelian(Total As Currency) ' Inisialisasi varibel
Dim
Disc As Single
' Mendefinisikan
nilai variabel Disc = 0.2
Total_Pembelian = Total - Total * Disc
End Function
Pada contoh di
atas merupakan fungsi TotalPembelian yang dimodifikasi. Total tidak lagi
diambil dari nilai textbox (txtTotal), melainkan dikirim melalui suatu argumen.
Argumen yang dikirimkan melalui suatu subrutin atau fungsi dapat digunakan
langsung seperti sebuah variabel.
Untuk memanggil
fungsi dari contoh diatas dapat digunakan kode sebagai berikut:




'Memasukkan
nilai Total sebesar 200 Total_Pembelian (200)
Modul (Module)
Penulisan
sebuah modul dapat dilakukan pada sebuah file berekstensi
.Bas. File
tersebut dapat dibuat melalui menu Project-Add Module. Secara default Visual
Basic memberikan nama Module1.
Pada Module,
Anda dapat mendeklarasikan variable dengan awalan DIM, PRIVATE maupun PUBLIC,
dimana awalan DIM dan PRIVATE membentuk variable modul level (hanya berlaku
didalam pemakaian variable bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan
membentuk variable global yang akan berfungsi bagi keseluruhan program.
Dim A As Integer
|
'Variabel A
|
adalah modul level
|
Private B As Integer
|
'Variabel B
|
adalah modul level
|
Public C As Integer
|
'Variabel C dapat digunakan
|
|
'oleh program keseluruhan
|
Subrutin dapat
ditulis pada module. Subrutin tersebut dapat dipanggil kapan saja dari aplikasi
yang sama dengan format sebagai berikut:




[nama_module.]nama_subrutin
Contoh :




Module1.TotalPembelian
atau




TotalPembelian
Pemanggilan
dapat dilakukan dengan menyebut nama module terlebih dahulu diikuti dengan
tanda titik kemudian nama subrutin atau langsung nama subrutin.
Membuat program untuk
mengkalkulasi temperatur Celcius ke temperatur Fahrenheit.
'Fungsi
Konversi Ke Celcius
Function Celcius(fDerajat)
Celcius
= (fDerajat - 32) * 5 / 9
End Function
Private Sub Form_Load()
'Menampilkan InputBox untuk Input Suhu dalam
Fahrenheit 'Celcius(Temp): memanggil fungsi Celcius dengan besar suhu
'sesuai yang dimasukkan diinputbox 'Perintah Round
untuk menampilkan angka desimal dengan
'mengatur
berapa angka di belakang koma
Dim
Temp
Temp
= InputBox("Silakan masukkan suhu dalam Fahrenheit",
"Suhu")
MsgBox
"Suhu dalam Celcius adalah : " & _ Round(Celcius(Temp), 2) &
" Derajat", vbOKOnly, "Suhu dalam Celcius"
End Sub
Design program :
DATABASE
A. Pengertian Database
Database
merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari meskipun sering tidak
disadari. Sebagai contoh di STMIK Duta Bangsa, database digunakan untuk
menyimpan data para mahasiswa, dosen, jadwal kuliah, nilai masing-masing
mahasiswa, dan lain-lain.
Database
merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan, didesain untuk menyediakan
informasi pada sebuah organisasi. Sedangkan DBMS (The Database Management
System) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mendefinisikan, membuat,
mengatur, dan menyediakan akses pada database. Microsoft Access merupakan
contoh software RDBMS (Relation DBMS).
1. Membuat Database dan Tabel
dengan Visual Data Manager
Untuk membuat
database dengan Visual Data Manager, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pilih menu Add Ins pada
menu utama Visual Basic, kemudian pilih Visual Data Manager
b. Pilih File – New – Microsoft Access – Version
7.0 MDB
c. Berikan nama database(misal
dbAkademik), tentukan tempat dimana Anda akan menyimpan database, kemudian klik
Save.
d. Untuk membuat tabel, klik kanan Properties,
pilih New Table
e. Isikan nama tabel, klik Add Field, isikan nama field, tipe data dan tentukan Filed Sizenya, OK.
f. Untuk membuat Primary Key pada Field, klik Add Index, isikan Name (misal: NIM), pada Available Fields pilih Field yang akan dijadikan Primary Key (misal pilih NIM)
g. Tentukan pilihan Index (Primary, Unique, IgnoreNulls).
Primary digunakan sebagai pengenal suatu record, jika tabel yang dihubungkan berhubungan dengan tabel yang lain (dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key).
Unique dipilih jika ingin indeks bersifat unik, IgnoreNulls untuk mengabaikan field yang kosong
Mengisi Data Pada Tabel
a. Klik kanan pada nama tabel
(tbMahasiswa, pilih Open
b. Muncul window Dynaset :
Mahasiswa

B. Data Acces Object (DAO)
DAO (Data Access Object)
merupakan suatu Object Data Access Yang berukuran besar meliputi kemampuan Data
Definition, Data Manipulation dan Database Maintenance. Untuk mengakses
database menggunakan DAO dibutuhkan object Data. Jika dikoneksikan dengan
Microsoft Access DAO hanya bisa dikoneksikan dengan Access 97.
Beberapa properti yang
dimiliki oleh objek Data dapat Anda lihat pada
tabel berikut :
Property Objek
Data
|
||
Properti
|
Keterangan
|
|
Connect
|
Hubungan file data, bias
bersumber dari Access,
|
|
dBase, Excel, Foxpro,
Lotus, Paradox, dan file Text.
|
||
DatabaseName
|
Nama file database
|
|
RecordSource
|
Tabel dalam database
|
|
Pengecekan pergerakan
kusror. Jika kursor sampai
|
||
EOF Action
|
pada akhir file, maka terdapat pilihan
property :
|
|
MoveLast (record terakhir), EOF (akhir file),
AddNew
|
||
(menambah record baru)
|
||
Recordset Type
|
Tipe record : 0-Table, 1-Dynaset, 2-SnapShot
|
1. Koneksi Database dengan DAO
Untuk koneksi database
dengan DAO, Anda harus menambahkan objek Data pada Form. Ada dua cara koneksi
database menggunakan DAO
a. Dengan mengatur property dari objek Data
Tabel 23. Properti Kontrol Data dbAkademik
Property
|
Setting Value
|
|
Name
|
datAkademik
|
|
Caption
|
dbAkademik
|
|
Connect
|
Access
|
|
DatabaseName
|
dbAkademik
|
|
Recordsource
|
tbMahasiswa
|
|
b. Pengaturan dengan mengetikkan kode program
seperti berikut :
Private
Sub Form_Load() datAkademik.DatabaseName = App.Path &
"\dbAkademik.mdb" datAkademik.RecordSource = "tbMahasiswa"
End Sub
Koneksi
database cara pertama masih bersifat statis yang artinya jika program/file
dipindah ke folder atau drive lain, maka pengaturan properti DatabaseName harus
disesuaikan dengan program/file berada. Koneksi
database cara kedua, sifatnya dinamis. App.Path digunakan untuk mendapatkan
folder aktif.
C. Active X Data Object
ADO (ActiveX
Data Object) merupakan suatu Object Data yang mempunyai kemampuan Data
Definition, Data Manipulation dan Database Maintenance serta dapat untuk
membangun koneksi dengan beberapa jenis database. Untuk mengakses database
menggunakan ADO ada dua fasilitas yang dapat dipakai yaitu
•
ADODC
ADODC adalah
sebuah object sehingga dapat dilihat atau ditambahkan di toolbox. Untuk
menambahkan objek ini maka lakukan langkah sebagai berikut :
Klik menu
Project, pilih Component (atau tekan Ctrl-T), tandai dengan memberi tanda cek
pada Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB). Akhiri dengan tekan tombol OK,
maka pada Toolbox akan muncul objek ADODC.
•
ADODB
Salah satu cara
menghubungkan aplikasi dengan database melalui
kode program, tanpa
menggunakan objek.
Database yang dapat
dikoneksi dengan ADO selain Microsoft Access, dapat juga dengan Foxpro, ODBC,
SQLServer atau MySQL.
*** Koneksi Database dengan ADODB
Di dalam Visual
Basic, Object ADODB yang sering digunakan adalah ADODB.Connection dan
ADODB.Recordset. Untuk dapat membuat suatu variable dari ADODB ini kita harus
terlebih dahulu memilih references di dalam Visual Baic yaitu Microsoft ActiveX
Data Object. Iuti langkah berikut :
•
Pilih menu Project – References
•
Pilih Microsoft ActiveX Data Objects 2.1 Library – Klik OK
Module sering
digunakan di dalam pendeklarasian Connection dan Recordset untuk penggunaan
database , sehingga Object Connection dan Recordset tersebut dapat digunakan
pada semua bagian di dalam project yang anda buat.
•
Connection digunakan untuk melakukan koneksi ke database yang dipilih
dengan perintah open ataupun mengeksekusi sintaks-sintaks SQL dengan perintah
execute. Untuk membuka koneksi ke database gunakan perintah open yang diikuti
oleh connection string yang dapat dihapalkan ataupun menggunakan bantuan
seperti control ADODC atau file extension .UDL
•
Recordset digunakan untuk menampung data (bisa berasal dari 1/ lebih
tabel) yang merupakan hasil eksekusi perintah sql select, syntax:
select [nama
kolom] from [nama tabel] where [kondisi]
Tambahkan Module pada
program VB Anda (Project – Add Module),
kemudian ketikkan kode
program koneksi database berikut di Module
Anda
Public
Con As ADODB.Connection Public Sub OpenConnection()
Set
Con = New ADODB.Connection
Con.ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;"
& _ "Data Source=" & App.Path & "\dbAkademik.mdb;"
& _ "Persist Security Info=False"
Con.CursorLocation
= adUseClient Con.Open
End
Sub
Hasil dari
koneksi di atas adalah Con akan membuka koneksi ke database dengan nama
dbAkademik.mdb yang terletak di folder aktif dbAkademik.mdb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar