Minggu, 04 September 2016

Materi Pemrograman Visual II

Visual Basic 6.0


SUBROUTINE PROCEDURE,FUNCTION PROCEDURE and MODULE

Procedure  
Dalam Visual Basic terdapat 2 macam prosedur yaitu :

1.    Prosedur umum (general purpose procedure) merupakan prosedur yang ditemukan di dalam daftar Drop Down pada jendela kode.

2.    Prosedur Kejadian (Event procedure), prosedur yang berisi kode yang
     Dijalankan ketika suatu kejadian dari kontrol di bangkitkan. Sedangkan prosedur-prosedur yang ditambahkan dalam sebuah program tersebut disebut subprogram. Ada 2 jenis subprogram dalam Visual Basic yaitu prosedur subrutin (subroutine procedures) dan prosedur fungsi (function procedures).


Subroutine

Subroutine merupakan prosedur umum (general porpuse procedure) yang ditulis dan ditambahkan dalam program. Format penulisan sebuah subrutin adalah sebagai berikut:
Sub nama_subRutin [(argumen)]
.

.
.
End Sub

Setiap kali prosedur dipanggil, maka pernyataan diantara Sub dan End Sub akan dijalankan. Argumen pada prosedur adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan prosedur

Contoh :
Sub TotalPembelian()

' Inisialisasi varibel Dim Total As Currency Dim Disc As Single

'mendefinisikan nilai variabel Total = txtTotal.Text

Disc = 0.2

lblTotal.Caption = Total - Total * Disc
End Sub

Sedangkan untuk memanggil sebuah subrutin digunakan format sebagai berikut :
[Call] SubName [(Argumen list)]

Untuk memanggil subrutin dari contoh diatas dapat digunakan kode sebagai berikut:
Call TotalPembelian()

atau
TotalPembelian

Untuk memanggil sebuah subrutin dapat digunakan perintah Call diikuti dengan nama subrutin diikuti dan tanda kurung atau langsung memanggil nama subrutin saja.


 Fungsi

Subrutin dan Fungsi sebenarnya mirip yaitu prosedur umum (general purpose procedure) yang ditulis dan ditambahkan dalam program.

Bedanya Fungsi mengembalikan nilai sedangkan Subrutin tidak. Format penulisan sebuah Fungsi adalah sebagai berikut.
Function nama_Fungsi [(argumen)] as [ReturnValType]
.

.
.
End Function

Contoh :
Function Total_Pembelian(Total As Currency) ' Inisialisasi varibel
Dim Disc      As Single

'  Mendefinisikan nilai variabel Disc = 0.2

Total_Pembelian = Total - Total * Disc

End Function

Pada contoh di atas merupakan fungsi TotalPembelian yang dimodifikasi. Total tidak lagi diambil dari nilai textbox (txtTotal), melainkan dikirim melalui suatu argumen. Argumen yang dikirimkan melalui suatu subrutin atau fungsi dapat digunakan langsung seperti sebuah variabel.

Untuk memanggil fungsi dari contoh diatas dapat digunakan kode sebagai berikut:
'Memasukkan nilai Total sebesar 200 Total_Pembelian (200)


Modul (Module)

Penulisan sebuah modul dapat dilakukan pada sebuah file berekstensi

.Bas. File tersebut dapat dibuat melalui menu Project-Add Module. Secara default Visual Basic memberikan nama Module1.

Pada Module, Anda dapat mendeklarasikan variable dengan awalan DIM, PRIVATE maupun PUBLIC, dimana awalan DIM dan PRIVATE membentuk variable modul level (hanya berlaku didalam pemakaian variable bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan membentuk variable global yang akan berfungsi bagi keseluruhan program.


Dim A As Integer
'Variabel A
adalah modul level
Private B As Integer
'Variabel B
adalah modul level
Public C As Integer
'Variabel C dapat digunakan

'oleh program keseluruhan

Subrutin dapat ditulis pada module. Subrutin tersebut dapat dipanggil kapan saja dari aplikasi yang sama dengan format sebagai berikut:
[nama_module.]nama_subrutin

Contoh :
Module1.TotalPembelian

atau
TotalPembelian

Pemanggilan dapat dilakukan dengan menyebut nama module terlebih dahulu diikuti dengan tanda titik kemudian nama subrutin atau langsung nama subrutin.

Membuat program untuk mengkalkulasi temperatur Celcius ke temperatur Fahrenheit.

'Fungsi Konversi Ke Celcius
Function Celcius(fDerajat)
Celcius = (fDerajat - 32) * 5 / 9
End Function

Private Sub Form_Load()

'Menampilkan InputBox untuk Input Suhu dalam Fahrenheit 'Celcius(Temp): memanggil fungsi Celcius dengan besar suhu

'sesuai yang dimasukkan diinputbox 'Perintah Round untuk menampilkan angka desimal dengan
'mengatur berapa angka di belakang koma

Dim Temp

Temp = InputBox("Silakan masukkan suhu dalam Fahrenheit", "Suhu")

MsgBox "Suhu dalam Celcius adalah : " & _ Round(Celcius(Temp), 2) & " Derajat", vbOKOnly, "Suhu dalam Celcius"
End Sub



        Design program :




DATABASE

A.   Pengertian Database

Database merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari meskipun sering tidak disadari. Sebagai contoh di STMIK Duta Bangsa, database digunakan untuk menyimpan data para mahasiswa, dosen, jadwal kuliah, nilai masing-masing mahasiswa, dan lain-lain.

Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan, didesain untuk menyediakan informasi pada sebuah organisasi. Sedangkan DBMS (The Database Management System) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mendefinisikan, membuat, mengatur, dan menyediakan akses pada database. Microsoft Access merupakan contoh software RDBMS (Relation DBMS).

1.    Membuat Database dan Tabel dengan Visual Data Manager

Untuk membuat database dengan Visual Data Manager, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a.    Pilih menu Add Ins pada menu utama Visual Basic, kemudian pilih Visual Data Manager

b.    Pilih File – New – Microsoft Access – Version 7.0 MDB

c.    Berikan nama database(misal dbAkademik), tentukan tempat dimana Anda akan menyimpan database, kemudian klik Save.

d.    Untuk membuat tabel, klik kanan Properties, pilih New Table

      
           e.    Isikan nama tabel, klik Add Field, isikan nama field, tipe data dan tentukan Filed Sizenya, OK.
           f.     Untuk membuat Primary Key pada Field, klik Add Index, isikan Name (misal: NIM), pada                         Available Fields pilih Field yang akan dijadikan Primary Key (misal pilih NIM) 
          g.   Tentukan pilihan Index (Primary, Unique, IgnoreNulls).
              Primary digunakan sebagai pengenal suatu record, jika tabel yang dihubungkan berhubungan          dengan tabel yang lain (dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key).
              Unique dipilih jika ingin indeks bersifat unik, IgnoreNulls untuk mengabaikan field yang kosong


   Mengisi Data Pada Tabel

a.    Klik kanan pada nama tabel (tbMahasiswa, pilih Open
             

      b.    Muncul window Dynaset : Mahasiswa
           


  B.  Data Acces Object (DAO)


DAO (Data Access Object) merupakan suatu Object Data Access Yang berukuran besar meliputi kemampuan Data Definition, Data Manipulation dan Database Maintenance. Untuk mengakses database menggunakan DAO dibutuhkan object Data. Jika dikoneksikan dengan Microsoft Access DAO hanya bisa dikoneksikan dengan Access 97.

       

Beberapa properti yang dimiliki oleh objek Data dapat Anda lihat pada

tabel berikut :


Property Objek Data


Properti
Keterangan
Connect
Hubungan file data, bias bersumber dari Access,
dBase, Excel, Foxpro, Lotus, Paradox, dan file Text.

DatabaseName
Nama file database
RecordSource
Tabel dalam database

Pengecekan pergerakan kusror. Jika kursor sampai
EOF Action
pada akhir file, maka terdapat pilihan property :
MoveLast (record terakhir), EOF (akhir file), AddNew


(menambah record baru)
Recordset Type
Tipe record : 0-Table, 1-Dynaset, 2-SnapShot

1.    Koneksi Database dengan DAO

Untuk koneksi database dengan DAO, Anda harus menambahkan objek Data pada Form. Ada dua cara koneksi database menggunakan DAO
       a. Dengan mengatur property dari objek Data

Tabel 23. Properti Kontrol Data dbAkademik





Property
Setting Value




Name
datAkademik

Caption
dbAkademik

Connect
Access




DatabaseName
dbAkademik

Recordsource
tbMahasiswa




      b. Pengaturan dengan mengetikkan kode program seperti berikut :
Private Sub Form_Load() datAkademik.DatabaseName = App.Path & "\dbAkademik.mdb" datAkademik.RecordSource = "tbMahasiswa" End Sub

Koneksi database cara pertama masih bersifat statis yang artinya jika program/file dipindah ke folder atau drive lain, maka pengaturan properti DatabaseName harus disesuaikan dengan program/file berada. Koneksi database cara kedua, sifatnya dinamis. App.Path digunakan untuk mendapatkan folder aktif.


   C.   Active X Data Object

ADO (ActiveX Data Object) merupakan suatu Object Data yang mempunyai kemampuan Data Definition, Data Manipulation dan Database Maintenance serta dapat untuk membangun koneksi dengan beberapa jenis database. Untuk mengakses database menggunakan ADO ada dua fasilitas yang dapat dipakai yaitu
        ADODC

ADODC adalah sebuah object sehingga dapat dilihat atau ditambahkan di toolbox. Untuk menambahkan objek ini maka lakukan langkah sebagai berikut :

Klik menu Project, pilih Component (atau tekan Ctrl-T), tandai dengan memberi tanda cek pada Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB). Akhiri dengan tekan tombol OK, maka pada Toolbox akan muncul objek ADODC.

       ADODB

Salah satu cara menghubungkan aplikasi dengan database melalui

kode program, tanpa menggunakan objek.

Database yang dapat dikoneksi dengan ADO selain Microsoft Access, dapat juga dengan Foxpro, ODBC, SQLServer atau MySQL.


     ***  Koneksi Database dengan ADODB

Di dalam Visual Basic, Object ADODB yang sering digunakan adalah ADODB.Connection dan ADODB.Recordset. Untuk dapat membuat suatu variable dari ADODB ini kita harus terlebih dahulu memilih references di dalam Visual Baic yaitu Microsoft ActiveX Data Object. Iuti langkah berikut :

       Pilih menu Project – References

       Pilih Microsoft ActiveX Data Objects 2.1 Library – Klik OK

Module sering digunakan di dalam pendeklarasian Connection dan Recordset untuk penggunaan database , sehingga Object Connection dan Recordset tersebut dapat digunakan pada semua bagian di dalam project yang anda buat.

        Connection digunakan untuk melakukan koneksi ke database yang dipilih dengan perintah open ataupun mengeksekusi sintaks-sintaks SQL dengan perintah execute. Untuk membuka koneksi ke database gunakan perintah open yang diikuti oleh connection string yang dapat dihapalkan ataupun menggunakan bantuan seperti control ADODC atau file extension .UDL

        Recordset digunakan untuk menampung data (bisa berasal dari 1/ lebih tabel) yang merupakan hasil eksekusi perintah sql select, syntax:

select [nama kolom] from [nama tabel] where [kondisi]

Tambahkan Module pada program VB Anda (Project – Add Module),

kemudian ketikkan kode program koneksi database berikut di Module

Anda
Public Con As ADODB.Connection Public Sub OpenConnection()
Set Con = New ADODB.Connection

Con.ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;" & _ "Data Source=" & App.Path & "\dbAkademik.mdb;" & _ "Persist Security Info=False"

Con.CursorLocation = adUseClient Con.Open
End Sub



Hasil dari koneksi di atas adalah Con akan membuka koneksi ke database dengan nama dbAkademik.mdb yang terletak di folder aktif dbAkademik.mdb.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar