Senin, 05 September 2016

MATERI PERILAKU ORGANISASI

PERILAKU ORGANISASI
      

PENGANTAR PRILAKU ORGANISASI
A.  KONSEP PRILAKU ORGANISASI
   a. Organisasi : sistem kerjasama sekelompok orang yang mempunyai aturan & keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
     b.  Perilaku : sikap & tindakan (behavior; way of thinking or behaving)
     c.   Ilmu Perilaku Organisasi : ilmu tentang perilaku tiap individu & kelompok, serta pengaruh individu & kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.

B.  CARA PANDANG KESISTEMAN
a.   Sistem Tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha, dan manusia adalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks.
b.  Sistem Terbuka : kekuatan yang berupa perasaan, norma, dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dalam organisasi.

C.  RUANG LINGKUP PRILAKU
a.   Hart & Scott : para ahli mempunyai pra-anggapan terhadap perilaku manusia
b.  Copernicus : matahari sebagai pusat tata surya / heliosentris
c.   Darwin : teori evolusi
d.  BF Skinner : tindakan manusia di pengaruhi lingkungannya
e.   Machiavelli : autokratis (lebih baik ditakuti daripada di cintai).

D.  TEORI PRILAKU
a.   Spesialisasi
b.  Hierarki
c.   Prosedur / aturan
d.  Hubungan kerja impersonal
e.   Promosi & penghasilan

E.  PRILAKU ORGANISASI DALAM MANAJEMEN
  a. Manajemen Tradisional : Setiap individu memiliki perilaku tertentu dalam perencanaan, organisasi, penggerakan, dan pengawasan (POAC);  Setiap kelompok  mempunyai karakteristik  tertentu dalam berinteraksi di dalam maupun antar kelompok/instansi/unit kerja,
    b.  Manajemen Berdasar Sasaran : setiap idividu atau kelompok memiliki interest tertentu dalam menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan sasaran organisasi.
    c.   Manajemen Stratejik : Setiap individu atau kelompok memiliki pandangan yang berbeda dalam menganalisa lingkungan, penentu visi dan misi, perumusan strategi, implementasi strategi, maupun pengendalian strategi.
   d.  Manajemen Mutu Terpadu (TQM) :  Setiap individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yang berbeda dan memiliki komitmen mutu yang berbeda pula.

F.   NILAI KEPUASAN KERJA

a.   Prinsip dasar nilai yang dimiliki setiap individu.
   1.  Pengertian nilai : keyakinan dasar bahwa suatu modus perilaku tertentu lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan modus perilaku lainya.
   2.  Sistem Nilai : suatu hierarki yang didasarkan pada suatu peringkat nilai-nilai seorang individu dalam hal intensitasnya.
   3.  Sumber Nilai : orang tua/keluarga; masyarakat; pendidikan.
   4.   Hubungan nilai & perilaku :
     a)  Sistem nilai yang dianut seseorang akan berpengaruh thd perilaku seseorang karena nilai mempengaruhi sikap dan sikap mempengaruhi perilaku.
     b)  Seseorang yang memiliki sistem nilai lebih tinggi cenderung berperilaku lebih terkendali dibanding seseorang yang memiliki sistem nilai lebih rendah.
   c)  Seseorang yang memiliki sistem nilai yang berbeda akan mempengaruhi pandangan tentang mutu suatu tindakan

b.  Tekanan psikologis
  1.  Suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu memberi jawaban secara wajar & tepat terhadap rangsangan dari sekitarnya, atau mampu tetapi dengan biaya yang terlalu besar seperti kelelahan kronis, tertekan, khawatir, gangguan fisik, gangguan syaraf atau kehilangan harga diri.
  2.  Penyebab tekanan psikologis
       a)  Kurang diterima di lingkungannya
       b)  Jenjang hierarki/strata sosial
       c)  Kompetisi
       d)  Ketidakpastian peranan
       e)  Perubahan
  3.  Bentuk Tekanan
       a)  Frustasi
       b)  Cemas
       c)  Rendah diri

c.   Kepuasan Kerja Individu
     1.  Rasa Senang dan Puas Selama dan Setelah Melakukan Suatu Pekerjaan
    2.  Hal-Hal yang Menentukan Kepuasan Kerja : Imbalan yang pantas; Kondisi kerja yang mendukung; Kesesuaian antara kemampuan dan level kesulitan kerja; Kesesuaian antara kepribadian dan jenis pekerjaan; Melakukan pekerjaan yang secara mental menantang.

d.  Motivasi individu
  Proses pengembangan dan pengarahan perilaku agar individu menghasilkan keluaran/output yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai.

G.  MODEL PRILAKU ORGANISASI
   a.   Tingkat INDIVIDU
    1.  Karakteristik yang dibawa oleh individu ke dalam organisasi, seperti misalnya persepsi, kepribadian, motivasi.
   2.  Hal-hal dalam organisasi, yang bisa mempengaruhi sikap, persepsi, motivasi, dan kepuasan kerja individu.
   3.  Kepribadian dan implikasinya pada perilaku dan performansi di tempat kerja.

  b.  Tingkat KELOMPOK
     Pokok bahasan pada tingkatan ini terutama mengenai Dinamika Kelompok, termasuk di dalamnya antara lain : uraian tentang pembentukan kelompok, proses-proses yang terjadi dalam kelompok, keterpaduan kelompok, kompetisi dan konflik.
  

  c.   Tingkatan ORGANISASI
    Yang dibahas dalam tingkatan ini,antara lain adalah :
       1. Bagaimana pengaruh dari ukuran organisasi,
       2.  Iklim organisasi,
       3.  Kebijakan organisasi,
     4.  Tingkat hirarki dalam organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar